
Diogo memang tak mencetak gol. Namun aksinya menyulut kemarahan penyerang Barito, Coulibaly Djibril, sehingga pesepak bola asal Mali itu melayangkan pukulan, membuahkan hasil. Wasit Maulana dari Semarang pun langsung mencabut kartu merah, mengusir Djibril ke luar lapangan Stadion Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, ketika laga baru berjalan 11 menit.
Wasit mungkin mengambil tindakan yang benar. Tetapi tidak sepenuhnya tepat. Sebab dia cuma memberikan kartu kuning kepada bek Persegres, Sasa Zecevic, yang pertama bersitegang dengan Djibril. Sedangkan Diogo yang memperkeruh situasi malah cuma diperingatkan.
Sejak itu, Barito yang sempat menggempur tuan rumah di menit- menit awal, terpaksa cuma mengandalkan serangan balik cepat melalui Oktovianus Maniani, Makan Konate dan Dedy Hartono yang mau tak mau merangkap peran sebagai bomber.
Bermain 10 orang ditambah absennya dua bek utama; Henry Njobi Elad dan Daewon Ha yang cedera, membuat Laskar Antasari berada di bawah tekanan lawan. Salah satu peluang terbaik Laskar Joko Samudro datang lewat tendangan Lan Bastian pada menit ke-25. Beruntung bola deras berhasil ditepis kiper Barito, Aditya Harlan.
Setelah itu, Barito sempat dua kali melancarkan counter attack melalui aksi Okto di sayap kiri. Sayang bola umpannya pada menit ke-27 itu tidak sempurna disambut kapten Makan Nazyrov. Sedang bola crossing pada menit ke-34 tak ada yang menyambut.
Lima menit berselang, Persegres memperoleh sepak pojok. Bola yang dieksekusi Shohei Matsunaga langsung mengarah ke dalam gawang, namun kembali ditepis Aditya Harlan. Melihat skuatnya belum mampu bikin gol, pelatih Persegres Widodo Cahyono Putro mengganti Mulham Arupin dengan Sultan Samma yang berkarakter penyerang, pada menit ke-43.
Tetapi hingga turun minum dan lima menit babak kedua berjalan, skor masih 0-0. Petaka bagi Barito terjadi pada menit ke-51. Sultan Samma yang pernah diminati pelatih Barito, Salahudin, berhasil memanfaatkan bola yang muntah dari tangkapan Aditya Harlan.
Tertinggal, Tim Seribu Sungai berinisiatif menyamakan kedudukan. Makan Konate beberapa kali menyerang dari sektor kanan. Lalu Dedy Hartono melepaskan umpan, namun gagal disambut rekannya yang menunggu di depan gawang. Kemudian aksi bicycle kick Okto Maniani yang belum sempurna.
Gagal berharap pada pemain gelandang, pelatih Salahudin yang kemarin sudah bisa mendampingi tim, menarik Amirul Mukminin dan memasukkan Yongki Aribowo. Disusul Rizky Mirzamah yang menggantikan Makan Konate. Tak berapa lama setelah merumput, aksi Yongki sempat mengancam gawang Persegres, tetapi kiper Hery Prasetya bermain apik.
Setelah beberapa kali mengurung pertahanan Barito, Persegres akhirnya mampu menambah gol pada menit ke-82. Kali ini melalui gelandang serang Jepang, Shohei Matsunaga yang mengonversi umpan tarik rekannya. Skor 2-0 untuk Persegres bertahan hingga laga usai.
Kekalahan ini memang tidak memengaruhi posisi Barito di peringkat keenam klasemen sementara ISL 2012-2013. Sedangkan bagi Persegres, tambahan tiga angka membawa mereka naik satu tingkat ke posisi sembilan.
Berikutnya Mekan dan kawan-kawan akan menutup kompetisi dengan menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) dan Sriwijaya FC pada 10 dan 15 September 2013 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar. (dns/ran/buy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar