Pages

Kamis, 19 September 2013

Barito 1-1 PBR

Masih Belum 3 Poin
BANJARMASINPOST.CO.ID - SEJAK menundukkan Persipura dengan skor 1-0 pada 25 Juni 2013. Barito Putera ‘puasa’ kemenangan. Belum bisa meraih tiga poin alias menang.
Dari tujuh laga yang dilakoni, termasuk malam tadi saat menjamu Palita Bandung Raya (PBR) di Stadion Demang Lehman, Martapura, Banjar, hanya berujung seri bahkan kekalahan.
Persisnya, lima kali seri dan dua kali kalah. Saat melawan PBR, skuad Laskar Antasari ditahan imbang 1-1.
Meski tidak berhasil mengantongi poin penuh, namun tidak mempengaruhi posisi Barito di klasemen sementara Indonesia Super League 2012/13. Tim asuhan Salahudin, Yunan Helmi dan H Ismairi ini tetap di urutan keenam dengan mengemas 51 poin.

Sebaliknya bagi PBR, torehan satu poin sangat berarti untuk bisa menjauhi zona playoff. The Boy Are Back –julukan PBR-- mengemas 34 poin, sehingga hanya selisih satu poin dari Persita Tangerang yang mengemas 35 poin.
Dalam laga kemarin, Barito sebenarnya lebih mendominasi. Sejak menit awal, Mekan Nazirov dan kawan-kawan mampu menekan pertahanan tim asuhan Daniel Marko.
Banyak peluang yang berhasil dibuat, namun di babak pertama ini duet striker Yongki Aribowo dan Makan Konate belum membuahkan hasil. Babak pertama berakir imbang, 0-0.
Pada babak kedua, PBR merubah pola bermainnya dengan menarik keluar gelandang M Radovic. Mereka memasukkan stiker Marwan Sayedeh yang diduetkan dengan Gaston Castano.
Masuknya pemain asal Suriah ini, membuat permainan PBR semakin berkembang, hingga mampu beberapa kali mengancam gawang Barito yang dikawal Dedi Iman.
Tak mau anak asuhnya terus tertekan, pada menit 54, Salahudin memasukkan Amirul Mukminin menggantikan  Lucky Wahyu. Berhasil. Barito bisa meningkatkan tempo permainan.
Peluang tercipta di menit 56. Namun, sundulan Yongki bisa  ditangkap kiper Edy Kurnia. Berselang tiga menit kemudian, heading keras Henry Njobi Elad hanya berhasil mengenai mistar gawang. Yongki pun ditarik. Dia diganti Syaifullah Nazar.
Memasuki pertengahan babak kedua ini, laga mulai memanas. Salahudin sempat sempat berusaha mendatangi hakim garis yang dinilai kurang arif dalam membuat keputusan. Puncaknya, pada menit 74 pemain belakang PBR, Rama Pratama diusir oleh wasit karena melakukan pelanggaran keras terhadap Syaifullah.
Unggul jumlah pemain, Barito gencar melakukan serangan. Tepat di menit 77, Makan Konate berhasil memecah kebuntuan dengan menyumbangkan gol memanfaatkan bola rebound, hasil crossing yang disodorkan oleh Dedy Hartono dari sektor kanan lapangan.
Sayang, anya berselang empat menit, PBR mampu menyamakan kedudukan melalui striker-nya Gaston Castano melalui tendangan bebas dari jarak jauh. Skor ini bertahan hingga laga usai.
“Sebenarnya kita lebih banyak peluang, namun sayang tidak berhasil dimanfaatkan secara baik,” ujar Salahudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar