Pages

Selasa, 22 Oktober 2013

Supriadi Tak Berniat Tinggalkan Barito


    Senin, 21 Oktober 2013 08:11 WITA

BANJARMASINPOST.CO.ID - WALAU sampai saat ini masih belum ada kesepakatan tentang statusnya apakah kontraknya akan diperpanjang atau tidak, Supriyadi masih mempunyai asa untuk tetap bermain di Barito Putera.
Bahkan, niat pemain yang mempunyai pos di lini pertahanan Barito Putera ini sangat kuat untuk bertahan.
"Insyaallah saya mau bertahan di Barito. Memang sampai saat ini masih belum ada lagi pembicaraan dari manajemen," kata pemain berusia 28 tahun ini saat dihubungi, Minggu (20/10).
Menurut pemain yang pernah membela Persita Tangerang dan Persisam Putera Samarinda ini, keinginannya untuk tetap bertahan membela Barito karena mempunyai manajemen cukup bagus dan dilatih pelatih berkualitas.
"Saya juga ingin membawa Barito bisa masuk empat besar, kalau perlu juara di Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi tahun 2013/2014," tandasnya.
Ditambahkan Supriyadi, sampai saat ini, dirinya tak niatan mencari atau pindah ke klub lain.
"Saya masih menunggu keputusan manajemen Barito, apa saya akan diperpanjang kontrak atau tidak," tandasnya.

Buka Pintu Pemain 'Gurem'


Buka Pintu Pemain 'Gurem'
BANJARMASIN POST GROUP/DOC
Salahudin 
BANJARMASINPOST.CO.ID - MENGHADAPI Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, tim pelatih Barito Putera sudah mulai bergerak guna mempersiapkan skuadnya.
Sejumlah pemain sudah masuk daftar incaran yang dinilai mampu mengangkat performa tim lebih baik dari musim lalu. Maklum, owner Barito, HA Sulaiman HB menarget Laskar Antasari minimal finis empat besar musim depan.
Dari daftar pemain incaran itu, hampir semuanya merupakan nama yang sudah dikenal di kancah sepak bola Tanah Air. Meskipun, ada yang sudah menjadi milik klub lain.
Meski begitu, bukan berati Barito menutup pintu bagi pemain 'gurem' alias belum dikenal. Bahkan, tim pelatih menyiapkan pos khusus untuk pemain 'gurem' ini.
Pelatih kepala Barito Putera, Salahudin mengatakan, akan menyiapkan beberapa pos dalam skuadnya, termasuk untuk merekrut pemain yang tidak termasuk dalam prioritas pemain yang diincar.
"Kita akan siapkan beberapa pos dalam tim untuk pemain, termasuk yang tidak terpantau atau tidak masuk dalam incaran kita," kata Salahudin.
Pemain yang tidak masuk dalam incaran tersebut, menurut pelatih gundul itu, memiliki potensi yang bagus, namun, belum punya nama.

Joko Siap Gantikan Dian, Ismairi Bidik Kiper Persijap


Minggu, 20 Oktober 2013 05:58 WITA
Joko Siap Gantikan Dian, Ismairi Bidik Kiper Persijap
merdeka.com
Joko Ribowo merebut bola 
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - TIM Barito Putera sepertinya tidak lama lagi bakal kedatangan kiper baru setelah kepergian Dian Agus Prasetyo.
Pelatih kiper Barito Putera, H Ismairi, kini intensif melakukan pendekatan dengan kiper Persijap Jepara yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) yakni Joko Ribowo.
Gayung bersambut, Joko Ribowo kabarnya tertarik untuk merapat bersama tim kebanggan Banua yang berjuluk Laskar Antasari ini.
Namun kapan kepastian merapatnya Joko masih belum diketahui, karena seperti diketahui, kompetisi IPL masih berjalan dan Joko masih fokus bersama timnya.
"Saya sudah melakukan komunikasi dengan Joko Ribowo, dan dia siap merapat. Tapi dia masih belum bisa merapat karena masih bersama timnya," kata H Ismairi kepada Metro, Sabtu (19/10) siang.
Ismairi menerangkan, ketertarikannya mendatangkan Joko karena adanya rekomendasi dari Bima Sakti yang beberapa waktu lalu hadir di Martapura saat melakukan laga eksebisi dalam ajang Porwanas.
"Kita mendapat rekomendasi dari Bima Sakti saat bertemu dalam Porwanas kemarin dan menurutnya Joko kiper bagus. Makanya kita pun langsung mendekatinya," kata Ismairi.
Joko Ribowo sendiri menurut Ismairi, dalam tim Persijap sering tampil menjadi skuad inti, kemudian dia juga pernah mengikuti timnas.
Ismairi berharap Joko bisa secepatnya bergabung bersama tim, agar bisa semakin memperkuat barisan belakang timnya.

Konate Masuk Daftar Incaran Persija


Sabtu, 3 Agustus 2013 09:54 WITA
Konate Masuk Daftar Incaran Persija
BANJARMASIN POST GROUP
MAKAN Konate (kuning) saat duel dengan para pemain Persipura. Dalam laga Selasa (25/6) itu, banyak menganggap gol Barito diciptakan pemain asal Mali tersebut. 
BANJARMASINPOST.CO.ID - KOMPETISI Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 belum selesai. Barito Putera sendiri masih menyisakan empat laga di ajang tertinggi besutan PT Liga Indonesia tersebut.
Meski begitu, sejumlah pemain Barito sudah ada yang diincar sejumlah klub peserta ISL. Dari sejumlah nama pemain Barito, Coulibaly Djibril yang paling santer dikabarkan banyak diincar klub ISL.
Bahkan, bomber asal Mali yang telah membukukan 19 gol bagi Laskar Antasari itu kabarnya diincar klub-klub elite ISL seperti Arema Indonesia, Persib Bandung, Mitra Kukar hingga Sriwijaya FC.
Namun, bukan hanya Djibril yang dikabarkan banyak diincar tim- tim elite ISL, gelandang serang Barito yang juga asal Mali, Makan Konate juga senasib dengan kompatriotnya itu.
Kecemerlangan pemain kelahiran Bamako, 11 November 1991 itu menarik minat sejumlah klub ISL. Kabar paling kencang, eks PSPS Pekanbaru itu diincar Persija Jakarta.
Pemain bertinggi 178 sentimeter tersebut dikabarkan masuk daftar buruan Macan Kemayoran untuk ISL musim depan. Persija dikabarkan menetapkan enam pemain yang akan direkrut untuk musim depan.
Kabar itu berembus melalui akun Facebook dengan alamat Update Tranfer Persija Jakarta, Rabu (31/7) malam. Admin akun tersebut menulis enam pemain yang kabarnya diincar Macan Kemayoran.

Salahudin Pantau Pemain di Playoff IPL


Selasa, 22 Oktober 2013 08:04 WITA
Salahudin Pantau Pemain di Playoff IPL
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
Salahudin dan Yunan Helmi. 
BANJARMASINPOST.CO.ID - SEKITAR 10 klub yang berlaga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) saat ini tengah fokus menjalani babak play off.
Babak play off harus ditempuh 10 tim tersebut sebagai ajang penentuan untuk bisa bergabung dengan kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Nantinya, empat tim terbaik dipastikan berhak mengantongi tiket untuk ikut berlaga di kompetisi ISL musim depan.
Bergulirnya play off IPL tersebut cukup menarik perhatian Pelatih Kepala Barito Putera, Salahudin.
Pelatih 'bertangan dingin' ini juga ikut terus memantau ajang play off IPL ini dan tidak mau melewatkannya begitu saja.
Seperti diketahui timnya saat ini sedang melakukan perburuan pemain guna mempersiapkan skuadnya menapaki kompetisi ISL musim depan.
Rupanya ajang play off ini juga dijadikan Salahudin untuk memantau pemain yang berkualitas, yang tidak lain menjadi bagian dari perburuan pemain.
"Kita ikut memantau pemain pada pelaksanaan play off IPL, karena pemain yang ikut berkompetisi di IPL juga memiliki kualitas yang bagus," kata Salahudin.

Masih Menunggu Keputusan Konate


Selasa, 22 Oktober 2013 08:08 WITA
Masih Menunggu Keputusan Konate
BANJARMASINPOST.CO.ID - BELUM lama tadi Persib Bandung dikabarkan gencar mendekati bomber Coulibaly Djibril. Lebih mengejutkan lagi, tim berjuluk Maung Bandung itu juga dikabarkan gencar ingin mendapatkan penggawa Barito Putera lainnya yakni Makan Konate.
Isu mengenai duo Mali akan segera bergabung dengan Maung Bandung ini pun beredar cepat di berbagai media dan terus menjadi pembicaraan hangat.
Selain berhasil merebut Djibril, tim asuhan Djajang Nurzaman (Djanur) ini juga diisukan berhasil 'membajak' Konate Makan.
Bahkan Konate Makan kabarnya sudah melakukan pembicaraan rahasia dengan manajemen dan pelatih Djanur.
Disebutkan sebelumnya Maung Bandung kesulitan mencapai kata sepakat dengan Djibril, karena agen meminta Djibril-Konate satu paket untuk bergabung. Setelah melakukan negosiasi akhirnya Maung Bandung sepakat untuk memenuhi permintaan sang agen.
Djanur sendiri masih enggan membeberkan nama-nama pemain yang diklaimnya sudah mencapai kata sepakat.
Meski belum membeberkan, namun Djanur disebutkan secara tidak langsung memberikan petunjuk dua dari tiga pemain asing yang diincar sudah mencapai kata sepakat walau masih sebatas lisan.
Kemungkinan duo Mali milik Barito ini bergabung dengan Persib sepertinya semakin terbuka lebar. Pasalnya tim Persib Bandung baru-baru ini resmi melepas empat pemain asing di dalam timnya, yakni Abanda Herman, Mbida Messi, Kenji Adichihara dan Hilton Moriera.

Pinang Asri Akbar, Barito Tunggu Jawaban Maung




Pinang Asri Akbar, Barito Tunggu Jawaban Maung
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim pelatih Barito Putera saat ini terus bergerak melakukan perburuan pemain guna melengkapi skuadnya untuk menapaki kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim berikutnya.
Baru-baru ini, ternyata tim pelatih yang terdiri atas Salahudin, Yunan Helmi dan H Ismairi, gencar melakukan pendekatan dengan salah seorang penggawa Persib Bandung, Asri Akbar.
Bahkan pelatih kepala Barito Putera, Salahudin mengaku sudah menjalin komunikasi dengan pemain yang beroperasi di sektor gelandang tersebut.
Setelah melakukan komunikasi, Asri Akbar diketahui meminta waktu dalam satu hingga dua hari ini untuk memberikan jawaban atas pinangan Barito Putera. "Kita sudah berkomunikasi dengan Asri Akbar, dan dia meminta waktu sekitar satu hingga dua hari untuk menjawab," kata Salahudin saat ditemui Metro di kediamannya, Rabu (16/10/2013) siang.
Menurut Salahudin, Asri meminta waktu karena masih menunggu kepastian nasibnya dengan tim Maung Bandung. "Kalau dia sendiri sepertinya cukup berminat untuk bergabung, tapi dia bilang menunggu kepastiannya terlebih dahulu bersama timnya. Dan mungkin perlu satu hingga dua hari ke depan," katanya.

Optimistis dengan Tiga Kiper


Optimistis dengan Tiga Kiper

BANJARMASINPOST.CO.ID - MENGHADAPI musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, Barito Putera berencana hanya menggunakan tiga penjaga gawang.
Hal ini sedikit berbeda dengan musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013, khususnya putaran pertama, tim Barito Putera tercatat diperkuat oleh empat kiper, yakni Dian Agus Prasetyo, Adhitya Harlan, Dedi Sutanto, dan juga Husayn Mugni.
Pada paruh musim, atau saat hendak memasuki putaran kedua baru tim hanya diperkuat oleh tiga kiper yakni Dian Agus Prasetyo, Adhitya Harlan dan Dedi Iman.
Rancangan tim Barito Putera akan diperkuat tiga kiper itu diungkapkan Pelatih Kiper Barito Putera, H Ismairi.
"Untuk kompetisi musim berikutnya, kita sudah merencanakan hanya menggunakan tiga kiper," ujar H Ismairi kepada Metro.
Saat ini, dalam tim sendiri dua kiper sudah direkomendasikan untuk dipertahankan yakni Adhitya Harlan dan Dedi Iman. Sehingga hanya tinggal satu kiper saja lagi yang diperlukan untuk mengisi slot kiper.
Bahkan H Ismairi sendiri sebelumnya sudah mengabarkan telah melakukan pendekatan dengan kiper Persijap Jepara yakni Joko Ribowo.

Minggu, 06 Oktober 2013

Barito Ingin Kurnia Meiga


Barito Ingin Kurnia Meiga

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kompetisi sepak bola paling bergengsi di Tanah Air,  Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 baru saja berakhir. Kesebelasan Barito Putera Banjarmasin membukukan hasil bagus, menembus papan atas atau peringkat keenam klasemen akhir.
Dari 34 partai, Barito menang 15 kali, imbang sembilan kali dan tumbang 10 kali. Untuk produktivitas gol, skuat Laskar Antasari mengoleksi 55 gol dan kebobolan 40 gol atau surplus 15 gol.
Artinya, sektor pertahanan yang terdiri atas bek dan kiper tidak terlampau buruk. Rata-rata cuma kebobolan satu gol tiap pertandingan. Namun demikian, posisi penjaga gawang menjadi perhatian khusus pelatih kiper Barito, haji Ismairi.
Meski cukup puas atas penampilan Dian Agus, Aditya Harlan dan Dedi Iman, dia berniat mendatangkan seorang palang pintu terakhir yang lebih tangguh dan berpengalaman.  Salah satunya Kurnia Meiga Hermansyah. Pak haji, sapaan Ismairi, menyebut pemain Arema Cronous itu tampil kokoh dan konsisten sepanjang ISL musim ini. Makanya pelatih Arema, Rahmad Darmawan hampir tak pernah mencadangkan Meiga, sepanjang kondisinya prima. Begitu juga di Timnas Indonesia, baik U-23 maupun senior, Meiga selalu menjadi pilihan utama.
“Jadi saya rasa wajar bila kita menginginkan Meiga,” kata Ismairi kepada Metro, kemarin. “Kita masih melakukan pendekatan, saya yakin dia akan senang dengan tawaran kita," tambah mantan kiper Barito itu.
Dia yakin kehadiran Meiga akan bisa memperkuat sektor belakang Tim Seribu Sungai yang rawan kebobolan. “Apalagi manajemen menargetkan Barito bisa juara ISL musim depan,” ujar Ismairi.

Masih Terbaik di Borneo

Masih Terbaik di Borneo



BANJARMASINPOST.CO.ID - BARITO Putera mengakhiri Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 dengan finis di posisi keenam, dengan torehan 54 poin, hasil 15 kali menang, sembilan imbang dan 10 kali kalah.
Jika dilihat klasemen akhir ISL 2012/2013, Mitra Kukar menjadi tim asal pulau Kalimantan yang menduduki peringkat terbaik. Naga Mekes mampu finis di posisi tiga dengan raihan poin 65, hasil dari 19 kali menang, delapan seri dan tujuh kali kalah.

Sudah 13 Pemain yang 'Deal' dengan Barito Puter



Sudah 13 Pemain yang 'Deal' dengan Barito PuteraBANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Belum adanya kepastian kapan kompetisi Indonesia Super Legue (ISL) digelar membuat manajemen Barito Putera belum berniat memburu pemain yang akan direkrut dalam musim kompetisi 2013/2014.
"Sesuai arahan manajemen Barito Putera, kita akan bergerak mencari pemain setelah ada kepastian kompetisi ISL digelar, sistemnya bagaimana dan formatnya seperti apa," ujar pelatih Barito Putera, Salahuddin, Selasa (1/10) sore.
Sebenarnya, manajemen sama dengan dirinya ingin cepat bergerak 'memburu' pemain sesuai yang dibutuhkan. Hanya saja sekarang pemain yang diincar masih terikat dengan klub yang ada.
"Setelah ada kepastian kompetisi digelar dan pemain yang diincar sudah tidak terikat kontrak lagi, baru kita berani berbicara namanya," tandas mantan pemain Barito Putera ini yang menembus semifinal Liga Indonesia tahun 1994/1995.

Isyarat Tak Ingin Hengkang


Isyarat Tak Ingin Hengkang
BANJARMASINPOST.CO.ID - BARITO Putera telah mengakhiri musim pertamanya di Indonesia Super League (ISL) dengan manis. Pada laga pamungkas di kancah tertinggi sepak bola Tanah Air itu, Barito menang telak 6-1 atas Sriwijaya FC, Rabu (18/9).Akhir manis juga dirasakan bomber andalan Barito, Coulibaly Djibril. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Martapura tersebut, pemain asal Mali itu menyumbangkan dua dari enam gol Barito.
Dengan torehan dua gol itu, membuat pemain bernomor punggung 21 itu menjadi pemain tersubur kedua musim ini di bawah bomber Persipura Jayapura, Boaz Solossa. Djibril menorehkan 22 biji dan Boaz mencetak 25 gol.
Tentu, torehan itu sangat mencengangkan bagi seorang pemain yang baru satu musim ini berlaga di ISL. Dan, sejumlah fansnya pun pasti banyak yang tak ingin kehilangan pemain yang pernah merumput di tim Arab Saudi, Al-Ahli tersebut.
Bahkan, ketika Djibril mengucapkan salam perpisahan untuk musim 2012/2013, banyak yang menafsirkan sang bomber akan hengkang. Seperti kejadian beberapa saat sebelum laga kontra Sriwijaya FC.
Kala itu Djibril berkicau di akun jejaring sosial Twitter miliknya, @Coul_Djibril. "Last day to enjoy our fans and to say them big thanks for all season support. Ayo barito make this day yours.Inshallah," tulisnya.
Jika diartikan kurang lebih, "Hari terakhir bersenang-senang dengan fans dan mengucapkan terima kasih banyak atas semua dukungan selama musim ini. Ayo Barito bikin hari ini milikmu, Insya Allah".
Namun, salah seorang fansnya, berakun @adit_SABROED menanggapi status itu sebagai kata perpisahan bagi Barito alias Djibril bakal pergi dari Laskar Antasari. "New season..new club? (musim baru, klub baru)," tulisnya.

Musim Depan, Skuat Barito Putera Berisi 27 Pemain




TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Menapaki kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 yang baru saja selesai digelar, tim Barito Putera tercatat diperkuat oleh 25 pemain.

Berbeda dari musim lalu, pada musim berikutnya jumlah pemain dalam tim berjuluk Laskar Antasari ini kemungkinan akan ada penambahan.

Untuk musim depan rencananya penambahan satu hingga dua pemain, sehingga kemungkinan berjumlah antara 26 hingga 27 orang.

Rencana penambahan jumlah pemain itu juga sudah diisyaratkan oleh tim pelatih yang terdiri atas Salahudin, Yunan Helmi dan juga H Ismairi.

"Musim lalu kita 25 pemain, untuk mengarungi kompetisi berikutnya kita targetkan menjadi 26 hingga 27 pemain," kata Pelatih Kepala Barito Putera, Salahudin kepada Metro.

Bukan tanpa alasan tim pelatih mengagendakan penambahan pemain. Kompetisi musim depan yang dipastikan lebih panjang menjadi pertimbangan.

Kamis, 19 September 2013

Barito Putera 6 vs 1 Sriwijaya FC


Akhir yang Manis

Kamis, 19 September 2013 06:15 WITA
Akhir yang Manis
BANJARMASINPOST.CO.ID - WARGA Kalsel terutama suporter Barito Putera layak gembira. Skuad Laskar Antasari mengakhiri kiprahnya di Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 dengan kemenangan. Bahkan, bukan sekadar kemenangan, tetapi rekor skor. Betapa tidak, Barito mampu menekuk Sriwijaya FC (SFC), 6-1.

Gol Barito pada laga di Stadion Demang Lehman, Martapura, Banjar, Rabu (18/9) itu dicetak Coulibaly Djibril (menit ke-1 dan 22), Makan Konate (menit ke-37), Rizky Ripora (menit ke-39), Amirul Mukminin (menit ke-45) dan Septa Riyanto pada menit 89. Gol SFC dicetak Herman Dzumafo di meniy 84.

Dengan kemenangan itu, Barito membuktikan diri sebagai tim yang tak terkalahkan di kandang pada ISL musim ini. Dari 18 kontestan, hanya Barito dan Persipura Jayapura yang menorehkan rekor itu.

Barito 1-1 PBR

Masih Belum 3 Poin
BANJARMASINPOST.CO.ID - SEJAK menundukkan Persipura dengan skor 1-0 pada 25 Juni 2013. Barito Putera ‘puasa’ kemenangan. Belum bisa meraih tiga poin alias menang.
Dari tujuh laga yang dilakoni, termasuk malam tadi saat menjamu Palita Bandung Raya (PBR) di Stadion Demang Lehman, Martapura, Banjar, hanya berujung seri bahkan kekalahan.
Persisnya, lima kali seri dan dua kali kalah. Saat melawan PBR, skuad Laskar Antasari ditahan imbang 1-1.
Meski tidak berhasil mengantongi poin penuh, namun tidak mempengaruhi posisi Barito di klasemen sementara Indonesia Super League 2012/13. Tim asuhan Salahudin, Yunan Helmi dan H Ismairi ini tetap di urutan keenam dengan mengemas 51 poin.

Barito Ciptakan 4 Rekor


Barito Ciptakan 4 Rekor
REBUT BOLA - Seorang pemain Barito putra mencoba merebut bola dari pemain Sriwijaya FC saat pertandiangan Sriwijaya FC VS Barito Putra di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (11/1/2013). Sriwijaya FC berhasil menaklukan Barito Putra dengan Skor Akhir 3-2. 

Jalannya laga sendiri memang dikuasai Mekan Nasirov dan kawan-kawan sejak awal laga. Sriwijaya FC yang mengandalkan pemain mudanya kesulitan menandingi permainan Laskar Antasari.

Kamis, 12 September 2013

Bos ISL Geser Jadwal Barito



Bos ISL Geser Jadwal Barito

Sabtu, 7 September 2013 08:51 WITA
Bos ISL Geser Jadwal BaritoBANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Barito Putera kembali menjadi ‘korban’ pergeseran jadwal pertandingan Indonesia Super League (ISL)2012-2013. Lagi- lagi penyebabnya agenda pesta demokrasi bernama pemilihan kepala daerah alias pilkada.
Menurut asisten manajer Barito, Iman Sujatmiko, kali ini laga Laskar Antasari terpaksa diundur lantaran Pemilihan Gubernur Kaltim yang digelar pada Selasa 10 September 2013.
“Jadi partai Barito lawan PBR (Pelita Bandung Raya) diubah dari tanggal 10 ke 15 September. Sedangkan lawan Sriwjaya FC jadi tanggal 18 September,” ujar Iman kepada Metro, Jumat (6/9).
Mengapa Barito ikut terimbas, sebab pada tanggal 10 itu mestinya Persiba Balikpapan menjamu Sriwijaya FC. Jadi agar partai pamungkas bisa dimainkan serentak pada 18 September, maka beberapa pertandingan terpaksa digeser.

Kalah Terus Pun Tetap 'Runner Up'

Kalah Terus Pun Tetap 'Runner Up'

Sabtu, 7 September 2013 09:35 WITA
Kalah Terus Pun Tetap 'Runner Up'BANJARMASINPOST.CO.ID - SETELAH takluk dari Persegres Gresik United dengan skor 2-0, Kamis (5/9), kans Barito Putera untuk finis posisi lima klasemen akhir Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 tertutup sudah.Dengan menyisakan dua laga, dengan poin 50, tidak akan bisa menggeser Sriwijaya FC yang kini di posisi lima dengan mengumpukan poin 57. Meski memenangi dua laga sisa, poin maksimalnya hanya 56.
Walau demikian, Barito memastikan diri sebagai tim promosi terbaik kedua setelah Semen Padang sejak gelaran Indonesia Super League (ISL) dimulai 2008 lalu.
Saat ini, Semen Padang masih mencatatkan diri sebagai tim promosi terbaik sepanjang gelaran ISL. Saat promosi ke ISL musim 2009/2010, Kabau Sirah langsung finis ke posisi empat ISL 2010/2011.
Posisi Barito di peringkat enam memang belum sepenuhnya aman. Persiram Raja Ampat, Persegres Gresik United dan Persisam Putra Samarinda masih punya peluang menggeser posisi Laskar Antasari

Barito vs Pelita BR


Tanpa Pencetak Gol

Rabu, 11 September 2013 07:31 WITA

Tanpa Pencetak Gol

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Barito Putera akan melakoni laga ke-33 dalam kiprahnya di Indonesia Super League (ISL) 2012/2013, Minggu (15/9). Lawan yang bakal dihadapi adalah Pelita Bandung Raya (PBR).
Kedua tim sudah bertemu di putaran pertama lalu di stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 5 januari 2013 lalu. Saat itu, laga berakhir imbang 1-1.
Dalam laga itu, PBR berhasil unggul lebih dulu pada menit 51. Tendangan bebas Nemanja Obric diterima dengan baik oleh Dane Milovanovic. Gelandang asal Australia ini berhasli membobol gawang Barito lewat sundulannya.
Barito akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit 71. Berawal dari umpan silang, Coulibaly Djibril lepas dari kawalan bek PBR. Dengan tenang, dia menjebol gawang tuan rumah yang dikawal Tema Mursadat.
Menariknya, pada pertemuan kedua Barito dan PBR musim ini di Stadion Demang Lehman, Martapura, kedua pencetak gol dari kedua kubu dipastikan tidak tampil.
Djibril dipastikan absen setelah pada laga sebelumnya, Barito melawan Persegres Gresik United, Sabtu (5/9) diganjar kartu merah karena dianggap memukul pemain lawan. Laga itu sendiri berakhir dengan skor 2-0 untuk Persegres.
Sedangkan gelandang asal Australia, Dane Milovanovic dipastikan absen karena memang sudah tak lagi memperkuat tim berjuluk The Boys Are Back tersebut.
Setelah PBR memecat Simon McMenemy dan mengantinya dengan Daniel Darko Janackovic, Nemanja Obric dan Dane Milovanovic juga ikut terdepak. Obric didepak karena cedera berkepanjangan, sedangkan Dane dicoret karena cekcok dengan Darko.
Sebagai gantinya, PBR mendatangkan Marwan Sayedeh dan Camara Sekou dari Persiwa Wamena. Namun, setelah Camara Sekou meninggal dunia karena terkena serangan jantung saat latihan, PBR menggantinya dengan Miljan Radovic, eks gelandang Persib Bandung. Namun, kedatangan Miljan sebenarnya untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Eka Ramdani, yang masih dalam pemulihan pascaoperasi.
Direktur PT Kreasi Performa Pasundan yang menaungi PBR, Marco Gracia Paolo mengungkapkan, keputusan PBR memilih Miljan karena kebutuhan tim akan seorang gelandang yang bertipikal menyerang menyusul absennya Eka Ramdani hingga akhir musim, karena masih dalam proses pemulihan pascaoperasi.
"Miljan kita datangkan lebih karena kondisional saja, disesuaikan dengan kebutuhan tim yang butuh seorang playmaker untuk menggantikan peran Eka," ungkap Marco seperti disampaikan Media Officer PBR, Budi Kresnadi dikutip salah satu web.
Meski usia Miljan sudah tergolong uzur untuk ukuran pemain sepak bola, 37 tahun. Tapi dengan pengalamannya, termasuk pengalaman bermain selama satu musim setengah bersama Persib. Marco optimistis Miljan bisa memberikan warna tersendiri terhadap tim.

Tiga Pemain Masuk All Star


Hanya Konate Berpeluang

Jumat, 13 September 2013 07:32 WITA

Hanya Konate Berpeluang
MAKAN Konate (kuning) saat duel dengan para pemain Persipura. Dalam laga Selasa (25/6) itu, banyak menganggap gol Barito diciptakan pemain asal Mali tersebut.
 
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- PENAMPILAN impresif Barito Putera selama ini, rupanya menjadi sorotan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi ISL 2012-13. Terbukti, tiga pemain pilar Laskar 
Antasari mendapat undangan atau terpilih masuk dalam tim All Star dalam ajang Perang Bintang 2013.
Pemain yang mendapat undangan tersebut adalah bomber Coulibaly Djibril, gelandang Makan Konate dan bek kiri Fathul Rahman.
Mereka diproyeksikan masuk dalam tim All Star ISL 2013, yang akan menantang juara ISL 2013 Persipura Jayapura, 21 September di Stadion Mandala, Jayapura.
Seluruh pemain yang mendapat undangan ini, dipilih melalui penilaian Technical Study Grup (TSG) Liga.
Terkait diundangnya tiga pemain Barito Putera untuk tampil pada ajang Perang Bintang 2013, juga sudah diketahui oleh pelatih kepala Barito Putera, Salahudin.

Jumat, 06 September 2013

Strategi Generasi Emas

BANJARMASINPOST.CO.ID - BARITO Putera akan melakoni laga tandang terakhirnya di Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 menghadapi Persegres Gresik United.
Menariknya, laga yang berlangsung di Stadion Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, Kamis (5/9) sore itu mempertemukan dua generasi emas yang pernah dimiliki Indonesia yakni Salahudin dan Widodo Cahyono Putro.
Keduanya merupakan dua pemain yang ikut membela Tim Nasional Indonesia pada SEA Games 1991 di Manila. Saat itu, timnas mampu meraih emas dan torehan itu belum mampu dicapai kembali sampai sekarang.

Diogo "Kerjai" Djibril

BANJARMASINPOST.CO.ID - STRIKER Persegres Gresik United, Diogo Santos, dan wasit  Maulana Nugraha menjadi sosok sentral dibalik kekalahan 2-0 Barito Putera dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012-2013, Kamis (5/9) sore.
Diogo memang tak mencetak gol. Namun aksinya menyulut kemarahan penyerang Barito, Coulibaly Djibril, sehingga pesepak bola asal Mali itu melayangkan pukulan, membuahkan hasil. Wasit Maulana dari Semarang pun langsung mencabut kartu merah, mengusir Djibril ke luar lapangan Stadion Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, ketika laga baru berjalan 11 menit.
Wasit mungkin mengambil tindakan yang benar. Tetapi tidak sepenuhnya tepat. Sebab dia cuma memberikan kartu kuning kepada bek Persegres, Sasa Zecevic, yang pertama bersitegang dengan Djibril. Sedangkan Diogo yang memperkeruh situasi malah cuma diperingatkan.

Kekalahan Laskar Antasari


BANJARMASINPOST.CO.ID - NASIB kurang baik dialami Barito Putera. Selain dikalahkan tuan rumah, Presegres Gresik United, striker andalan Laskar Antasari, Coulibaly Djibril mendapat kartu merah. Djibril dianggap wasit Maulana Nugraha melakukan pelanggaran berat karena memukul striker Persegres Diego Santos pada menit 11.
Aksi Diego pada dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis (5/9) itu memantik emosi Djibril. Semula pemain asal Mali itu bersitegang dengan bek Persegres, Sasa Zecevic. Namun, Diego memprovokasi sehingga Djibril lepas kontrol dan melakukan pemukulan. Anehnya, Sasa hanya diberi kartu kuning bahkan Diego cuma diperingatkan.

Sejarah Ps. Barito Putera

Sejarah Ps Barito Putera - Barito Putera, Kalau tinggal di Kalimantan Selatan or Banjarmasin pasti pernah mendengar nama ini. And, kalau kalian juga gibol alias gila bola dan pencinta bola pasti tau juga kan sama tim yg satu ini?? Walaupun gak tinggal di Banjarmasin kalau suka bola pasti tau deeh. ^_^ .

Barito Putra Banjarmasin adalah perkumpulan sepak bola milik H Sulaiman HB, seorang pengusaha terkemuka dan kemudian juga terkenal sebagai Ketua Partai Golkar Kalimantan Selatan. Bermarkas di Stadion 17 Mei. Salah satu pemain terbaik Barito Putra adalah Frans Sinatra Huwae, putra keluarga Huwae yang lahir di Amuntai, Hulu Sungai Utara.

Jumat, 30 Agustus 2013

300 Tiket untuk Suporter Barito



 MENJALANI tur Jawa Timur menghadapi Arema Indonesia, Minggu (1/9) dan Persegres Gresik United, Kamis (5/9), Barito Putera tak akan sendirian.
Puluhan bahkan ratusan suporternya akan datang mendukung langsung Barito yang berjuang di kandang lawan demi meraih poin tandang.

Barito Mania (Bartman) misalnya, puluhan anggotanya akan datang langsung dari Kalsel ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. "Dari data terakhir kita, lebih 50 orang anggota kita ikut tur Jatim. Sebagian sudah ada yang berangkat menggunakan kapal laut," kata Ketua Bartman, Normansyah.

Bukan hanya itu, nantinya Bartman Korwil Malang (Bartman Ngalam) dan sekitarnya juga bergabung untuk menyemangati Mekan Nasirov dan kawan-kawan

Kamis, 29 Agustus 2013

Tentang Barito Putera


Ada nang bapadah Barito putera itu club nya urang Banjar

Ada jua nang bakisah Barito putera tu asal muasal nya dari Marabahan

Ada jua nang bahabar Barito putera tu terkenal lantaran Martapura

Biar kada salah paham sini nah marapat biar paham dan kada protes lagi,ujung-ujung rusuh kena anarkis marusak bangunan nang kadada hubungan nya lwan akar masalah

Barito putera itu fans nya hampir mencakup wilayah kalsel,kalteng dan sekitar nya,fans terbesar Barito putera adalah penduduk asli Banjar,Bakumpai (Marabahan),pahuluan, suku dayak dan pendatang,Fans dari kalteng {Buntok,Tamiang layang,Muara teweh dan daerah pinggiran sungai Barito)..

Selasa, 27 Agustus 2013

Antisipasi Tendangan Bola Mati


PERSIAPAN terus dilakukan Barito Putera Banjarmasin menjelang laga tandang melawan Arema Indonesia dan Gresik United di ISL 2012- 2013, pada 1 dan 3 September.

Meski pelatih Barito Putera Salahudin puas dengan performa fisik anak asuhnya, setelah mengalahkan Martapura FC dengan skor 4- 1 pada laga uji coba lalu, ternyata masih ada PR yang diberikannya kepada pemain. Apa itu?

Dalam beberapa hari ke depan atau sebelum berangkat ke Malang, 29 September, Salahudin akan menggelar program latihan khusus yakni mengantisipasi tendangan bola mati.

"Untuk fisik, taktik dan kerja sama bermain, saya rasa anak- anak sudah tidak ada masalah. Tetapi, masalah utama tim sekarang, adalah bagaimana mereka mengantisipasi tendangan bola mati," kata Salahudin, kemarin (26/8).

Berangkat Mulai 29 Agustus 2013


BARITO MANIA dipastikan kembali melakoni tur Jawa Timur (Jatim), guna mengikuti laga tandang Barito Putera menghadapi Arema Indonesia, Minggu (1/9) dan Persegres Gresik United, Kamis (5/9).

Puluhan anggota dan pengurus Bartman telah memastikan berangkat ke Jatim. Mereka menggunakan dua jalur yakni laut dan udara.